Paus Fransiskus Terkesan dengan Kehangatan Masyarakat
Paus Fransiskus Terkesan dengan – Selama kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, sangat terkesan dengan keramahan masyarakat Indonesia. Selain itu, banyaknya anak-anak yang ikut menyambut dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatannya meninggalkan kesan mendalam bagi Paus. Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, menjelaskan bahwa saat melintas di berbagai titik di Jakarta, Paus Fransiskus […]
Paus Fransiskus Terkesan dengan – Selama kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, sangat terkesan dengan keramahan masyarakat Indonesia. Selain itu, banyaknya anak-anak yang ikut menyambut dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatannya meninggalkan kesan mendalam bagi Paus.
Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, menjelaskan bahwa saat melintas di berbagai titik di Jakarta, Paus Fransiskus terkesan dengan jumlah anak-anak di Indonesia. Paus juga menyoroti perbandingan dengan kondisi di Eropa, di mana banyak orang tua lebih memilih memelihara hewan peliharaan seperti kucing dan anjing daripada memiliki anak.
Bukan hanya terkesan dengan anak-anak
Paus Fransiskus juga sangat tersentuh oleh keramahan masyarakat Indonesia selama kunjungannya dari 3 hingga 6 September 2024.
“Beliau berkata berkali-kali kepada saya, bahwa keramahan masyarakat Anda sungguh-sungguh menyentuh hati saya,” ungkap Kardinal Ignatius Suharyo.
Paus Fransiskus kerap menyampaikan kebahagiaannya saat berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, terutama menjelang perayaan di Gelora Bung Karno (GBK). Beliau merasa sangat bahagia berada di Indonesia, berkat sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat di berbagai titik yang ia kunjungi.
Paus Fransiskus Menuju Papua Nugini
Setelah kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus meninggalkan Tanah Air pada Jumat (6/9/2024) pagi untuk melanjutkan kunjungan apostoliknya ke Papua Nugini, sebagai bagian dari tur Asia-Pasifik. Paus Fransiskus dilepas dengan upacara perpisahan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, dan bertolak menuju Port Moresby, Papua Nugini, dengan pesawat komersial Garuda Indonesia.
Kepergian Paus Fransiskus diantar oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Piero Pioppo, dan Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, bersama beberapa tokoh gereja seperti Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua KWI Antonius Subianto Bunyamin, dan Ignatius Jonan.
Selama di Papua Nugini, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan tokoh lintas agama, Perdana Menteri James Marape, dan menghadiri Misa Kudus di Stadion Sir John Guise di Port Moresby.
Paus Fransiskus juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh pihak di Indonesia yang telah menyambutnya dengan penuh kehangatan. Ia mengapresiasi para biarawan, biarawati, relawan, serta kaum lansia dan orang sakit yang turut mendoakan selama kunjungannya.
Baca juga artikel lainnya dari UnityGames.org