Beranda BERITA Skandal Kripto: Pendiri Clucoin Caplok Dana Rp 17,6 Miliar
BERITA

Skandal Kripto: Pendiri Clucoin Caplok Dana Rp 17,6 Miliar

Skandal Kripto Pendiri Clucoin – Austin Michael Taylor, pendiri Clucoin, baru-baru ini mengakui telah mengalihkan sejumlah besar dana investor kripto ke rekening pribadinya. Pengakuan ini juga telah dikonfirmasi oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Florida. Detail Penggelapan Dana Taylor, yang kini berusia 40 tahun, mengaku telah mentransfer dana investor senilai USD 1,14 juta, […]

Skandal Kripto Pendiri Clucoin – Austin Michael Taylor, pendiri Clucoin, baru-baru ini mengakui telah mengalihkan sejumlah besar dana investor kripto ke rekening pribadinya. Pengakuan ini juga telah dikonfirmasi oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Florida.

Detail Penggelapan Dana

Taylor, yang kini berusia 40 tahun, mengaku telah mentransfer dana investor senilai USD 1,14 juta, atau sekitar Rp 17,6 miliar, dari Clucoin ke rekening pribadinya. Tindakan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat besarnya dana yang diselewengkan.

Dampak dan Reaksi

Pengakuan ini menambah daftar panjang skandal dalam dunia kripto, yang semakin memperburuk reputasi industri ini di mata publik. Para investor kini menuntut keadilan dan pengembalian dana mereka, sementara pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini.

Austin Michael Taylor, pendiri Clucoin, telah mengakui melakukan penggelapan dana investor kripto senilai USD 1,14 juta atau sekitar Rp 17,6 miliar. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Florida, Taylor mengungkapkan bagaimana ia memanfaatkan pengikut media sosialnya yang besar untuk menarik minat terhadap token digital bernama CLU.

Skema Penipuan Melalui ICO dan Judi Online

Taylor menarik minat investor dengan janji menggunakan dana dari penawaran koin perdana (ICO) CLU untuk tujuan amal. Namun, alih-alih memenuhi janjinya, Taylor malah mengalihkan uang tersebut ke rekening pribadinya. Antara Mei 2022 hingga Desember 2022, Taylor mentransfer sekitar USD 1,14 juta dana investor ke akun pribadinya di bursa mata uang virtual. Dana tersebut kemudian digunakan untuk berjudi di kasino daring, yang akhirnya menyebabkan Taylor kehilangan seluruh dana investor.

Acara ‘NFTCon: Into the Metaverse’ dan Skema Pengumpulan Dana

Sebagai bagian dari skema pengumpulan dana, Taylor menyelenggarakan acara bernama “NFTCon: Into the Metaverse” pada April 2022. Acara ini dirancang untuk menarik lebih banyak investasi, namun pada akhirnya, dana yang dikumpulkan dalam acara tersebut juga berakhir di akun pribadi Taylor dan hilang dalam perjudian daring.

Vonis dan Hukuman yang Dihadapi Taylor

Taylor kini menghadapi tuduhan serius penipuan transfer kawat, yang menurut undang-undang Amerika Serikat dapat dikenakan hukuman maksimum hingga 20 tahun penjara. Vonis terhadap Taylor dijadwalkan akan diumumkan pada 31 Oktober mendatang.

 

Baca juga artikel lainnya dari UnityGames.org

Sebelumnya

MPL ID S14 Week 3: RRQ Hoshi Hadapi Team Liquid ID

Selanjutnya

Google Keep Lebih Pintar dengan AI Gemini: Ini Fitur-Fitur Barunya

UnityGames
Penulis

UnityGames

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Game, Gaming Tips dan Esport | UNITYGAMES.ORG
advertisement
advertisement