Beranda TEKNO NASA Buka Fakta Seputar Tanda Kiamat, Mitos atau Realita?
TEKNO

NASA Buka Fakta Seputar Tanda Kiamat, Mitos atau Realita?

NASA – Kiamat diyakini sebagai suatu keniscayaan yang pasti akan terjadi, meskipun waktunya tetap menjadi rahasia sang Ilahi. Banyak orang dari berbagai kepercayaan memiliki pandangan tentang tanda-tanda yang akan muncul menjelang hari akhir ini, dan sebagian di antaranya bisa dikenali melalui fenomena alam yang terjadi. Salah satu tanda kiamat yang dipercayai banyak orang adalah terbitnya […]

NASA – Kiamat diyakini sebagai suatu keniscayaan yang pasti akan terjadi, meskipun waktunya tetap menjadi rahasia sang Ilahi. Banyak orang dari berbagai kepercayaan memiliki pandangan tentang tanda-tanda yang akan muncul menjelang hari akhir ini, dan sebagian di antaranya bisa dikenali melalui fenomena alam yang terjadi.

Salah satu tanda kiamat yang dipercayai banyak orang adalah terbitnya matahari dari arah barat, yang dianggap tidak mungkin terjadi dalam kondisi normal. Menariknya, menurut beberapa peneliti, kemungkinan terjadinya matahari terbit dari barat tidak sepenuhnya bisa disangkal. Bahkan, beberapa skenario ilmiah memprediksi bahwa fenomena seperti ini dapat benar-benar terjadi dalam situasi tertentu.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar dari tanda-tanda kiamat sering kali dianggap sebagai mitos atau keyakinan agama, ada penjelasan ilmiah yang mungkin terkait dengan beberapa di antaranya. Misalnya, perubahan poros rotasi Bumi atau fenomena kosmis lainnya bisa mengakibatkan perubahan besar pada pergerakan matahari seperti yang kita lihat dari Bumi.

Tentu saja, ramalan dan prediksi tentang tanda kiamat harus dihadapi dengan pemahaman yang bijak dan tidak selalu menimbulkan kepanikan. Sebaliknya, kita perlu menelaah fenomena alam ini dengan sikap ilmiah dan mencari penjelasan yang lebih mendalam mengenai apa yang sebenarnya terjadi di alam semesta.

NASA dan Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan bahwa terbitnya matahari dari sebelah barat mungkin saja terjadi. Fenomena ini didasarkan pada kemungkinan perubahan perputaran Bumi ke arah yang berlawanan, yang dapat mengakibatkan matahari tampak terbit dari arah yang tidak biasa.

Hal ini sempat menjadi perbincangan hangat setelah sebuah unggahan berbahasa Thailand viral di Facebook sejak 14 Januari 2021. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa NASA telah memprediksi kemungkinan matahari akan terbit dari barat, akibat perubahan arah rotasi Bumi. Foto dan narasi yang menyebutkan kemungkinan ini telah dibagikan lebih dari 15.000 kali di platform media sosial tersebut.

Meskipun unggahan ini menuai perhatian besar, perlu diingat bahwa pernyataan seperti ini harus selalu diperiksa kebenarannya dan dipastikan berasal dari sumber yang kredibel. NASA sendiri terus mengkaji dan meneliti fenomena alam, termasuk skenario yang melibatkan perubahan drastis pada poros dan rotasi Bumi. Fenomena seperti ini mungkin terdengar luar biasa, namun secara ilmiah tetap mungkin terjadi dalam kondisi yang ekstrem.

Fenomena terbitnya matahari dari barat sering kali disebut sebagai salah satu tanda kiamat dalam banyak kepercayaan. Meskipun begitu, ada baiknya kita memandangnya dari sudut pandang ilmiah yang didasarkan pada data dan penelitian yang valid.

Klarifikasi NASA tentang Klaim Matahari Terbit dari Barat

Unggahan yang sempat viral di media sosial mengklaim bahwa “NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!” Dalam unggahan tersebut, juga ditambahkan bahwa “Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat.”

Namun, NASA akhirnya buka suara terkait klaim tersebut. Lembaga antariksa Amerika Serikat itu menyebutkan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan prediksi seperti yang disebutkan dalam unggahan viral tersebut. NASA menegaskan bahwa meskipun ada fenomena yang memicu perubahan medan magnet bumi, tidak ada bukti bahwa peristiwa tersebut akan menyebabkan matahari terbit dari barat dalam waktu dekat.

Fenomena seperti perubahan medan magnet atau pergeseran kutub magnet memang menarik perhatian ilmuwan di seluruh dunia, namun spekulasi tentang kiamat atau perubahan ekstrem yang terkait dengan terbitnya matahari dari barat perlu dihadapi dengan sikap kritis dan bijak. NASA terus melakukan penelitian dan pengamatan terhadap fenomena alam untuk memberikan informasi berdasarkan data dan sains yang dapat dipertanggungjawabkan.

 

 

Baca juga artikel lainnya dari UnityGames.org

Sebelumnya

Dapat Skin Epic Liang HOK dengan Mudah, Begini Caranya!

Selanjutnya

Xbox Series X Versi Baru dari Microsoft: Inovasi dan Fitur Terbaru

UnityGames
Penulis

UnityGames

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Game, Gaming Tips dan Esport | UNITYGAMES.ORG
advertisement
advertisement