Situs Lego Disusupi Hacker untuk Promosi Skema Kripto Palsu

Situs Lego – Pada Jumat malam, 4 Oktober 2024, pengunjung situs resmi Lego disambut oleh sebuah banner menarik yang menampilkan koin emas berlogo perusahaan ikonik tersebut. Banner ini menginformasikan peluncuran resmi “koin Lego,” inovasi terbaru dari perusahaan mainan asal Denmark.

Kabar ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Lego, sebagaimana dilaporkan oleh Engadget pada Senin (7/10/2024). Koin virtual ini diharapkan menambah dimensi baru pada pengalaman bermain Lego, memberikan nilai lebih bagi kolektor dan penggemar setia.

Waspada Penipuan “Token LEGO” Berbasis Kripto

Di balik peluncuran koin virtual Lego, muncul aksi penipuan dari peretas yang memanfaatkan popularitas perusahaan mainan ini. Para pelaku peretasan menawarkan “hadiah rahasia” kepada mereka yang membeli “Token LEGO,” yang ternyata bukanlah produk resmi dari Lego.

Lego sendiri dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak meluncurkan mata uang kripto resmi. Berdasarkan laporan dari The Brick Fan, tombol pembelian yang disediakan peretas tersebut mengarah ke situs mata uang kripto eksternal yang menjual token palsu berbasis Ethereum. Penggemar Lego diimbau untuk berhati-hati dan memastikan hanya bertransaksi melalui saluran resmi.

Lego Respons Cepat Atasi Peretasan Situs Web

Baru-baru ini, situs resmi Lego sempat menjadi korban peretasan oleh pelaku jahat yang memanfaatkan platform tersebut untuk menjalankan penipuan kripto. Peretas berhasil mengganti spanduk di situs web Lego dengan tautan menuju penipuan mata uang kripto, seperti dilaporkan oleh pengguna di subreddit Lego.

Peretasan ini pun memicu kegemparan di kantor pusat Lego. Namun, perusahaan bergerak cepat untuk merespons situasi ini dengan menghapus spanduk serta tautan tidak sah tersebut. Pada 5 Oktober 2024, spanduk asli kolaborasi Lego dengan Fortnite kembali terpampang di situs, dan tautan “beli sekarang” mengarah ke koleksi resmi mereka. Tindakan cepat ini menunjukkan komitmen Lego dalam menjaga keamanan dan kepercayaan para penggemarnya.

Apakah Data Pengguna Aman? Lego Beri Klarifikasi

Setelah insiden peretasan yang sempat mengguncang situs resmi mereka, Lego memastikan bahwa tidak ada akun pengguna yang disusupi. Dalam pernyataannya kepada Engadget, perusahaan mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi penyebab masalah tersebut.

Lego juga menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan sedang diterapkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Namun, mereka memilih untuk tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyebab pasti insiden tersebut maupun langkah-langkah keamanan yang sedang diterapkan. Meski begitu, jaminan Lego bahwa data pengguna tetap aman membawa ketenangan bagi para penggemarnya.

Pernyataan Resmi Lego: Situs Aman, Pelanggan Bisa Berbelanja Seperti Biasa

Menanggapi insiden peretasan yang sempat terjadi pada 5 Oktober 2024 (4 Oktober malam di AS), Lego dengan cepat mengeluarkan pernyataan resmi. “Pada tanggal 5 Oktober 2024, spanduk yang tidak sah muncul sebentar di LEGO.com. Spanduk itu segera dihapus, dan masalahnya telah teratasi,” tulis Lego dalam pernyataannya.

Perusahaan juga memastikan bahwa tidak ada data pengguna yang dicuri dan pelanggan dapat berbelanja seperti biasa tanpa gangguan. “Tidak ada akun pengguna yang dibobol, dan pelanggan dapat terus berbelanja seperti biasa. Penyebabnya telah diidentifikasi dan kami sedang menerapkan langkah-langkah untuk mencegah hal ini terjadi lagi,” demikian pernyataan penutup Lego.

Baca juga artikel lainnya dari UnityGames.org