Heboh! Cherry Lai Brandoville Studios Diduga Terlibat Penyiksaan
Cherry Lai Brandoville – Nama Cherry Lai, sosok di balik Brandoville Studios yang kini telah tutup, menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X.com. Dirinya dituding terlibat dalam tindakan bullying dan kekerasan terhadap para karyawan. Tuduhan ini mencuat setelah banyak netizen yang mulai membongkar berbagai aksi keji yang diduga dilakukan Cherry Lai selama […]
Cherry Lai Brandoville – Nama Cherry Lai, sosok di balik Brandoville Studios yang kini telah tutup, menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X.com. Dirinya dituding terlibat dalam tindakan bullying dan kekerasan terhadap para karyawan. Tuduhan ini mencuat setelah banyak netizen yang mulai membongkar berbagai aksi keji yang diduga dilakukan Cherry Lai selama memimpin studio tersebut.
Berdasarkan pantauan Kami pada Jumat (13/9/2024), nama Cherry Lai bahkan masuk dalam jajaran trending topic di X.com. Hingga artikel ini dibuat, sudah ada 13,4 ribu tweet yang menyebut namanya di platform yang kini dimiliki oleh Elon Musk. Jumlah tweet yang membahas dirinya terus meningkat, dan diperkirakan akan bertambah seiring waktu.
Banyak netizen mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan terkait Cherry Lai, mulai dari dugaan kekerasan fisik dan verbal, manipulasi, hingga diskriminasi dan eksploitasi terhadap bawahannya. Tuduhan-tuduhan ini memicu kemarahan publik, dan memancing perbincangan lebih lanjut mengenai lingkungan kerja yang tidak sehat di beberapa industri kreatif.
Ilustrator Ryan Adriandhy Ikut Suarakan Kasus Cherry Lai di X.com
Salah satu tweet yang paling ramai diperbincangkan datang dari ilustrator dan komedian Ryan Adriandhy di X.com. Dalam unggahannya, Ryan membagikan cerita yang diteruskan dari akun @Bisher_d790, yang menyajikan kronologi lengkap mengenai aksi bullying dan kekerasan yang diduga dilakukan oleh Cherry Lai.
Menurut Ryan, ia mendapatkan izin dari pihak yang terkait langsung dengan korban untuk mengutip cerita tersebut. Kepada kami, Ryan menjelaskan bahwa kisah yang dibagikan oleh akun @Bisher_d790 tersebut sangat mendetail, menggambarkan dengan jelas kejadian-kejadian yang dialami oleh para karyawan di bawah kepemimpinan Cherry Lai di Brandoville Studios.
Kisah ini semakin memperkuat tuduhan yang beredar di kalangan netizen, di mana banyak yang mengecam tindakan kejam yang diduga dilakukan oleh Cherry Lai terhadap para bawahannya.
Korban Cherry Lai Alami Cedera Fisik dan Trauma Psikis, Kengerian di Balik Brandoville Studios Terungkap
Salah satu korban yang diduga menjadi sasaran kekejaman Cherry Lai mengalami cedera serius, termasuk pada kepala dan lutut, serta trauma psikis yang mendalam. Tak hanya itu, ada pula karyawan yang mengaku harus pulang larut malam meski sedang hamil, yang berujung pada kondisi kesehatan yang semakin memburuk. Akibatnya, karyawan tersebut mengalami pendarahan dan terpaksa melahirkan secara prematur.
Tragisnya, empat bulan setelah melahirkan, anak karyawan tersebut meninggal dunia. Dalam masa berkabungnya, karyawan tersebut tetap diminta bekerja oleh Cherry Lai. Bahkan, ia dipaksa berkomunikasi dengan Cherry selama berjam-jam, meskipun masih dalam masa cuti duka.
Selain kasus tersebut, ada juga karyawan yang diminta melakukan tindakan aneh seperti memukul dirinya sendiri atau bahkan menampar rekan kerja atas perintah Cherry Lai. Tak berhenti sampai di situ, Cherry juga dikabarkan pernah meminta hal-hal yang tak masuk akal dari karyawannya, seperti mentransfer uang jutaan rupiah, membeli 5-10 es krim, hingga membelikan makanan cepat saji.
Berbagai kekejaman yang diduga dilakukan oleh Cherry Lai ini telah menyebar luas di X.com sejak kemarin. Banyak bukti dan cerita dari para korban yang bisa ditemukan di media sosial, memperkuat tuduhan kejam terhadap mantan pimpinan Brandoville Studios ini.
Upaya Menghubungi Cherry Lai dan Brandoville Studios Gagal, Media Sosial Mendadak Tidak Aktif
Terkait kontroversi ini, kami telah berupaya menghubungi mantan bos Brandoville Studios, Cherry Lai. Namun, diketahui bahwa media sosial pribadinya tiba-tiba tidak aktif. Kami juga mencoba menghubungi akun X.com resmi Brandoville Studios, tetapi upaya tersebut tidak berhasil karena akun tersebut sudah tidak bisa diakses.
Berdasarkan informasi yang ditemukan di akun X.com Brandoville Studios, studio game tersebut telah mengumumkan penutupannya sejak 17 Agustus 2024. Menurut dugaan, para pemimpin perusahaan ini membuka studio game baru bernama Lailai Studios. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, media sosial dan situs resmi Lailai Studios juga mendadak tidak bisa diakses sejak siang hari ini. Padahal, pada pagi hari yang sama, situs resmi Lailai Studios masih dapat diakses.
Penutupan akses terhadap berbagai platform online ini menambah tanda tanya terkait kontroversi yang melibatkan Cherry Lai dan timnya.
Baca juga artikel lainnya dari UnityGames.org