Keluarga Ceritakan Detik-Detik Terakhir Faisal Basri

Keluarga Ceritakan Detik-Detik – Ramdan Malik, adik dari Ekonom Senior Faisal Basri, mengungkapkan kondisi almarhum sebelum meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024). Menurut Ramdan, Faisal Basri sempat menempuh perjalanan jauh ke Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut). Perjalanan tersebut tampaknya cukup melelahkan, namun Faisal tetap menjalankan kegiatannya dengan penuh semangat hingga akhirnya kondisi kesehatannya menurun. Keluarga pun tidak menyangka bahwa perjalanan tersebut akan menjadi yang terakhir bagi Faisal.

Selama perjalanan ke Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

Ramdan Malik mengungkap bahwa kakaknya, Faisal Basri, menempuh perjalanan yang cukup jauh, hampir enam jam. Di sana, Faisal bercerita banyak makan durian. Namun, beberapa hari setelahnya, kondisi kesehatannya mulai menurun.

“Terus pulang hari Sabtu 31 Agustus 2024 sudah lemas, tapi enggak mau ke dokter, abang saya agak malas kalau ke dokter kalau enggak sakit sekali,” kata Ramdan.

Kondisi Faisal yang semakin menurun membuat putrinya, Nabila, merayu agar sang ayah mau dibawa ke dokter. Setelah diperiksa di RS Mayapada Kuningan, diketahui bahwa Faisal mengalami masalah pada jantungnya.

“Terus hari Senin mukanya agak lain, keringat dingin, lalu dirayu Nabila, anak tengah, baru mau ke dokter. Kita bawa ke RS Mayapada Kuningan. Lalu dokter jantung mendeteksi kemungkinan jantung,” jelas Ramdan.

Dokter menyarankan tindakan kateterisasi, namun kondisi gula dan ginjal Faisal yang tidak stabil membuatnya harus dirawat di ICU terlebih dahulu untuk menstabilkan kondisinya. Setelah semalam di ICU, Faisal sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Namun, takdir berkata lain. Pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 04.30 WIB, Faisal Basri meninggal dunia setelah melalui masa kritis selama dua hari.

“Saya sudah bersiap mau ke sana, tapi ternyata subuh tadi sudah tidak ada. Keluarga sempat menunggu 2 jam masa emergencynya. Sempat dikateter dan dipasang ring satu, tapi tidak bisa diselamatkan lagi,” ungkap Ramdan.

Rencananya, Faisal Basri akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.00 WIB, di makam ayahnya yang meninggal pada 1981. “Rencana ba’da asar di Menteng Pulo, di timpa di makam ayah yang sudah meninggal tahun 81 (1981),” tutup Ramdan.

Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari dunia ekonomi Indonesia. Ekonom senior yang dikenal kritis, Faisal Basri, telah meninggal dunia. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Kami, di mana Faisal Basri wafat pada 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.

“Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik di Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” tulis pesan duka yang diterima pada Kamis (5/9/2024).

Kabar duka ini juga dibenarkan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad. “Ya,” ungkapnya ketika dikonfirmasi oleh Kami.

Adapun prosesi pemakaman Faisal Basri dijadwalkan akan berangkat sekitar Ba’da Ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. Rumah duka berlokasi di Komplek Gudang Peluru Blok A 60, Jakarta Selatan, di mana keluarga dan sahabat akan memberikan penghormatan terakhir sebelum pemakaman.

Baca juga artikel lainnya dari UnityGames.org